Mahasiswa KKN Tematik Universitas Sulawesi Tenggara Lakukan Observasi Lapangan di Desa Wisata Sawapudo

 Konawe, 16 Desember 2024* – Sebanyak 20 mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik angkatan pertama Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) yang tergabung dari 4 program studi di antara PRODI ILMU HUKUM, PRODI TEKNIK SIPIL, PRODI PGSD, PRODI ILMU PEMERINTAHAN DAN PRODI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN, melakukan observasi lapangan di Desa Wisata Sawapudo, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang dilaksanakan selama 40 HARI dengan fokus pada pengembangan sektor pariwisata berbasis masyarakat.

Observasi lapangan ini bertujuan untuk memahami potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Desa Wisata Sawapudo dalam mengembangkan sektor pariwisata serta merancang solusi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Selain itu, observasi ini juga menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengumpulkan data yang akan digunakan dalam perencanaan program-program kerja yang relevan dengan kebutuhan desa.

Ketua Tim KKN Tematik, NUR IQMAL RAMADANI L, menjelaskan bahwa kegiatan observasi ini sangat penting untuk mengetahui kondisi riil di lapangan sebelum program KKN dijalankan. “Observasi lapangan memberi kami gambaran jelas tentang potensi wisata di Sawapudo, seperti keindahan alam dan budaya lokal, serta tantangan yang ada, seperti kurangnya fasilitas pendukung dan promosi yang maksimal. Dengan data ini, kami akan merancang program yang bisa membantu meningkatkan sektor pariwisata di desa ini,” ungkap IQMAL.

Selama observasi, mahasiswa melakukan wawancara dengan KEPALA DESA tokoh masyarakat, aparat pemerintah desa setempat serta wisatawan yang pernah berkunjung ke desa ini. Mereka juga melakukan survei terhadap fasilitas dan infrastruktur yang ada, serta menganalisis potensi pengembangan desa wisata yang berkelanjutan.

Desa Wisata Sawapudo, yang dikenal dengan keindahan alamnya, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Konawe. Namun, pengelolaan yang belum maksimal dan kurangnya promosi menjadi tantangan utama yang perlu diatasi. Dalam kegiatan observasi ini, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan, kelestarian alam, dan cara memaksimalkan potensi desa untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Warga Desa Sawapudo menyambut baik kegiatan observasi lapangan ini dan berharap program-program yang dihasilkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor pariwisata. Kepala Desa Sawapudo, SARIMIN, menyatakan, “Kami sangat berharap mahasiswa KKN Tematik Unsultra dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan desa wisata ini, baik dari segi promosi maupun peningkatan kualitas layanan untuk wisatawan.”

KKN Tematik Universitas Sulawesi Tenggara ini direncanakan berlangsung selama 40 hari terhitung semenjak pembekalan universitas, dengan fokus pada pengembangan desa wisata, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan infrastruktur yang mendukung sektor pariwisata. Program-program tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mendorong pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal di Desa Wisata Sawapudo.

---

*Kontak untuk informasi lebih lanjut:*  

Humas Universitas Sulawesi Tenggara  

Email: humas@unsultra.ac.id  

Telp: (0401) 1234567  

---

Demikian rilisan berita tentang observasi lapangan mahasiswa KKN Tematik Universitas Sulawesi Tenggara di Desa Wisata Sawapudo. Anda dapat menyesuaikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.